A. Pendahuluan
Hallo sobat blogger pada siang hari ini saya akan memberikan simulasi pembuatan topologi bus dengan Packet Tracer. Buat kalian yang belum meng-install Packet Tracer silahkan klik : Installasi Packet Tracer
1. Pengertian
Topologi bus adalah sebuah topologi yang media transmisinya menggunakan kabel tunggal atau kabel pusat tempat yang menghubungkan client dan server. Topologi bus ini memakai kabel BNC dan di bagian kedua ujungnya harus diberi terminator. Sebenarnya Topologi ini cukup sederhana serta mudah ditangani, tetapi saat ini telah banyak ditinggalkan dikarenakan padatnya lalulintas data dan jika terdapat satu node yang rusak maka seluruh jaringan tidak bisa berfungsi.
2. Latar Belakang
Sebagai seorang IT wajib tahu apa itu topologi jaringan salah satunya Topologi Bus ini.
3. Maksud dan Tujuan
Mempunyai maksud agar si pembaca paham tentang Topologi.
4. Hasil yang Di Harapkan
Pembaca terutama seorang IT mampu paham tentang Topolo gi dasar yang harus di kuasai oleh seorang IT.
B. Alat dan Bahan
- PC/Laptop
- Koneksi Internet
- 1 Jam
>>Fungsi
Fungsi topologi jaringan bus adalah topologi untuk menghubungkan komputer sehingga masing-masing komputer atau node dapat saling berkomunikasi. Topologi bus akan menggunakan kabel utama sebagai pusat lalu lintas data.
>> Karakterisitik Topologi Bus
Topologi Bus memiliki karakterisitik sebagai berikut :
- Node – node dihubungkan secara serial sepanjang kabel, dan pada kedua ujung kabel ditutup dengan terminator. Terdapat kabel utama sebagai pusat lalu lintas data.
- Sangat sederhana dalam installasi.
- Sangat ekonomis dalam segi pembiayaan.
- Paket‐paket data saling bersimpangan pada suatu kabel.
- Tidak diperlukan hub atau switch, yang banyak diperlukan adalah Tconnector dan konektor BNC pada setiap Ethernet card.
- Problem yang sering terjadi adalah jika salah satu node rusak, maka jaringan keseluruhan dapat down, sehingga seluruh node tidak bisa berkomunikasi dalam jaringan tersebut.
>> Cara Kerja Topologi Bus
Topologi jaringan bus akan menghubungkan masing-masing komputer di dalam sebuah jaringan yang disebut trunk segmen. Bus biasanya disebut kabel yang menghubungkan ujung ke ujung lainnya sehingga setiap node pada topologi bus akan terhubung ke kabel-kabel tersebut dan Pada akhir setiap terminator yang ditempati, ia mengenali kemana arah data berpergian dan terminator digunakan untuk menyerap sinyal.
>> Ciri - Ciri Fisik Topologi Bus
Topologi jaringan bus mempunyai ciri fisik yang paling utama adalah adanya kabel tunggal sebagai pusat lalu lintas data, selain itu topologi jaringan juga menggunakan konektor BNC dan TConector untuk menghubungkan antar komputer.
>> Kelebihan dan Kekurangan Topologi Bus
1. Kelebihan Topologi Bus
- Hemat kabel, karena pada topologi bus hanya menggunakan kabel tunggal dan terpusat sebagai media transmisi sehingga tidak membutuhkan banyak kabel seperti pada topologi jaringan star.
- Layout kabel sederhana, pada pemasangan topologi bus rancangan dan skema kabel yang digunakan sangat sederhana sehingga mudah dalam pemasangannya.
- Pengembangan jaringan komputer atau penambahan komputer baru baik sebagai server maupun client dapat dilakukan dengan mudah tanpa mengganggu komputer atau workstation yang lain.
- Biayanya lebih murah dibandingkan dengan susunan pengkabelan yang lain. karena pada topologi jaringan yang lain akan membutuhkan banyak kabel dan perangkat jaringan lainnya seperti switch atau hub untuk menghubungkan antar node.
- Cukup mudah apabila kita ingin memperluas jaringan pada topologi bus, karena topologi jaringan ini sangat sederhana.
2. Kekurangan Topologi Bus
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil sehingga jika jaringan mengalami gangguan, maka akan lebih sulit untuk mengidentifikasi kesalahan yang ada.
- Kepadatan lalu lintas pada jalur utama, karena topologi bus menggunakan kabel terpusat sebagai media transmisi maka lalu lintas data akan sangat padat pada kabel utama.
- Jika kabel utama mengalami gangguan maka seluruh jaringan akan mengalami gangguan pula.
- Diperlukan repeater sebagai penguat sinyal jika akan menambahkan workstation dengan lokasi yang jauh.
>> Step by Step :
1. Bukalah program Packet Tracer anda, kemudian buatlah skema bentuk Topologi Bus seperti di bawah ini, tidak persis tidak apa2 yang penting Anda tau skema bentuk Topologi Bus dan tau device apa saja yang di gunakan dalam Topologi Bus.
Keterangan :
- Kabel putus - putus : Kabel Cross (Berguna untuk menyambungkan antara device yang sama, contoh Switch dengan Switch).
- Kabel tanpa putus - putus : Kabel Straight (Berguna untuk menyambungkan antara device yang berbeda, contoh Komputer dengan Switch).
2. Lalu berikan lah IP Static pada masing2 komputer dengan cara klik ikon komputer buka tab Desktop>IP Configuration, disini saya akan memberikan IP Address 192.168.20.10 - 192.168.20.14 dengan Subnetmask 255.255.255.0, lihat gambar di bawah ini :
3. Setelah selesai memberikan IP pada masing2 komputer silahkan cek koneksi dengan cara klik ikon komputer klik tab Desktop>Command Prompt, lalu ketikkan "ping 192.168.20.10" sesuai dengan IP komputer yang akan di cek koneksi nya. Jika terdapat tulisan "Reply from 192.168.20.10: bytes=32 time=14ms TTL=128" dst, maka proses Ping berhasil.
4. Sampai di sini pembuatan simulasi Toplogi Bus sudah selesai, silahkan kembangkan sendiri sesuai dengan kemampuan anda.
E. Hasil yang Di Dapatkan
Hasil akhir yang di dapatkan adalah mampu membuat simulasi topologi jaringan dengan Packet Tracer.
F. Temuan Permasalahan
Selama saya membuat simulasi topologi bus dengan packet tracer saya belum sama sekali menemukan kendala dan masalah yang saya hadapi.
G. Kesimpulan
Dapat di simpulkan bahwa jika tidak ada Program0
H. Referensi :
- https://id.wikipedia.org/wiki/Topologi_bus
- https://manajemeninformatikaajis.blogspot.co.id/2017/02/1.html
Sekian tentang artikel saya kali ini mengenai pembuatan Toplogi Bus dengan Packet Tracer, jika anda belum jelas silahkan berkomentar dengan bahasa yang sopan. Semoga bermanfaat^_^
Wassallamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar