A. Pendahuluan
Hai sobat blogger, pada kali ini saya akan membagikan postingan yang sangat penting bagi seorang IT dan materi ini WAJIB dipahami oleh seorang IT.
1. Pengertian
Routing adalah sebuah alat yang mengirimkan paket data melalui sebuah jaringan atau Internet menuju tujuannya, melalui sebuah proses yang dikenal sebagai routing. Proses routing terjadi pada lapisan 3 (Lapisan jaringan seperti Internet Protocol) dari protokol tumpukan (stack protocol) tujuh-lapis OSI.
2. Latar Belakang
Melatar belakangi dari seorang IT agar paham tentang routing menggunakan roterboard agar bisa mengirimkan pesan ping dari router satu ke router yang lainya.
3. Maksud dan Tujuan
Mempunyai maksud dan tujuan agar seorang IT sadar apabila routing ini sangat perlu untuk dasar-dasar jaringan untuk menuju ke level jaringan yang lebih tinggi.
4. Hasil yang Di Harapkan
Dapat memahami pengertian, fungsi dan jenis routing dan kedepannya dapat mengkonfigurasi 2 buah router atau lebih agar dapat saling berhubungan dengan mengirim pesan ping antara router satu dan lainya.
B. Alat dan Bahan
- PC/Laptop
- Koneksi Internet (jika perlu)
- 25 Menit
Untuk pengertian sudah di jelaskan di atas, untuk lebih jelasnya silahkan baca di https://id.wikipedia.org/wiki/Penghala
>> Fungsi Routing
Pada prinsipnya, router digunakan untuk menghubungkan dan meneruskan data antara dua atau lebih jaringan satu dengan jaringan lainnya. Saat ini router lebih dikenal sebagai alat untuk menghubungkan jaringan yang dipasang baik di perumahan, kantor, warnet, atau instansi lainnya untuk menghubungkan dengan internet. Router umumnya memiliki kemampuan untuk memblokir broadcast storm yang dapat memperlambat kinerja jaringan. Router sering disalahartikan dengan switch, namun kedua alat ini memiliki fungsi yang berbeda, yaitu pada router ia berfungsi sebagai penghubung jalan antara jalan jaringan satu dengan jalan jaringan lainnya. Sementara pada switch, ia berfungsi seperti jalanan yaitu mengumpulkan jaringan-jaringan yang ada ke dalam satu jaringan dan membentuk LAN (Local Action Network).
>> Jenis Routing
- Routing Default, adalah routing yang digunakan untuk mengirim paket secara manual, sering digunakan pada jaringan yang hanya memiliki satu jalur keluar atau hanya bisa digunakan di lokal saja.
- Routing Static, adalah router yang memiliki kabel routing statis yang settingannya diatur oleh administrasi jaringan secara manual.
- Routing Dynamic, adalah router yang membuat tabel routing secara otomatis, dengan membaca lalu lintas jaringan dan tentu juga dengan saling berhubungan dengan router yang lain. Routing dinamis adalah routing yang paling mudah daripada routing default dan static.
>> Pembedaan Routing
Selain tiga routing di atas, routing di bedakan menjadi tiga yaitu routing aplikasi, routing hardware, routing pc. Berikut penjelasannya.
- Routing Aplikasi, Router ini tidak memiliki bentuk fisik seperti router pada umumnya, namun berupa aplikasi yang bisa Anda install pada sistem operasi komputer. Aplikasi ini kemudian bisa menjadikan komputer yang diinstal bisa berfungsi layaknya sebuah router. Aplikasi router yang bisa Anda gunakan antara lain adalah WinGate, WinProxy, Winroute, Spygate, dan aplikasi lainnya.
- Routing Hardware, Router ini adalah perangkat keras yang bentuknya seperti yang sudah familiar di masyarakat yang berfungsi untuk membagi IP Address dan dapat digunakan untuk membagi koneksi internet di dalam suatu wilayah jangkauan yang biasanya disebut dengan hotspot area.
- Routing PC, Router ini adalah menyulap sebuah komputer untuk bisa berfungsi sebagai router, tetapi berbeda dengan router aplikasi yang menggunakan aplikasi untuk mengubah komputer menjadi router. Untuk menjadikan sebuah komputer sebagai router tidak dibutuhkan komputer dengan spesifikasi tinggi. Hanya dengan komputer dengan prosesor Pentium 2, hard drive 10 GB, ram 64, dan telah tersedia LAN card sudah bisa mengubah komputer menjadi router untuk membagi jaringan. Agar bisa berfungsi, komputer yang ingin dijadikan router harus diinstal dengan sistem operasi yang khusus untuk router. Saat ini sistem operasi atau OS yang populer digunakan untuk router adalah Mikrotik.
>> Pembagian Routing
Routing di bagi menjadi dua yaitu routing langsung dan routing tidak langsung, berikut penjelasannya.
- Routing Langsung, Proses pengiriman data dari satu alamat IP ke alamat IP lainnya tanpa melalui sebuah Host. Contohnya : Misal ada komputer A dengan alamat IP 192.168.1.40 ingin mengirimkan data ke komputer B dengan alamat IP 192.168.1.50, maka proses datanya bisa langsung dikirim, sedangkan.
- Routing Tidak Langsung, Proses pengiriman tak langsung, data yang dikirim akan melalui sebuah Host lain, misalnya data yang dikirimkan oleh Komputer IP 192.168.2.2 ke alamat IP 192.168.2.3 harus melewati IP 192.168.2.4 terlebih dahulu sebelum disampaikan ke alamat IP192.168.2.3 jadi untuk proses ini tidak bisa data langsung dikirim ke alamat tujuan, harus melewati host/alamat ip lain.
>> Konsep Dasar Routing
Routing adalah proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP. Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan. Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan. Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan.Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat.
>> Tabel Routing
Router merekomendasikan tentang jalur yang digunakan untuk melewatkan paket berdasarkan informasi yang terdapat pada Tabel Routing. Informasi yang terdapat pada tabel routing dapat diperoleh secara static routing melalui perantara administrator dengan cara mengisi tabel routing secara manual ataupun secara dynamic routing menggunakan protokol routing, dimana setiap router yang berhubungan akan saling bertukar informasi routing agar dapat mengetahui alamat tujuan dan memelihara tabel routing.
- Alamat Network Tujuan
- Interface Router yang terdekat dengan network tujuan
- Metric, yaitu sebuah nilai yang menunjukkan jarak untuk mencapai network tujuan. Metric tesebut menggunakan teknik berdasarkan jumlah lompatan (Hop Count).
Dapat paham tentang routing sebelum melakukan routing yang sebenarnya, seharusnya jika seorang IT ingin melakukan hal yang real/sebenarnya maka perlu persiapan yaitu memahami tentang routing, melakukan routing dengan simulasi jika sudah paham baru melakukan yang sebenarnya.
F. Temuan Permasalahan
Saya pribadi sudah paham tetapi belum secara keseluruhan paham tentang routing.
G. Kesimpulan
Dapat di simpulkan jika routing sangat penting dan berfungsi untuk menghubungkan dua buah router atau lebih agar dapat berkomunikasi.
H. Referensi
Demikian yang dapat saya bagikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf, semoga bermanfaat.
Wassallamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar