Kali ini saya akan membahas tentang Jaringan Dasar yaitu tentang Subnetting. Langsung aja tanppa basa basi mari kita bahas!
A. Pengertian
Subnetting adalah proses memecah suatu IP jaringan ke sub jaringan yang lebih kecil yang di sebut "Subnet". Setiap subnet deskripsi non-fisik (atau-ID) untuk jaringan sub-fisik (biasanya jaringan beralih dari host yang mengandung satu roouter-router dalam jaringan multi).
B. Tujuan
- Membagi satu kelas network atas sejumlah subnetwork dengan arti membagi suatu kelas jaringan menjadi bagian-bagian yang lebih kecil.
- Menempatkan suatu host, apakah berada dalam satu jaringan atau tidak.
- Untuk mengatasi masalah perbedaan hardware dengan topologi fisik jaringan.
- Penggunaan IP Address yang lebih efisien.
C. Fungsi
- Mengurangi lalu lintas jaringan, sehingga data yang lewat di perusahaan tidak akan bertabrakan (collision) atau macet
- Teroptimasinya untuk kerja jaringan
- Pengelolaan yang di sederhanakan
- Membantu pengembangan jaringan ke arah jarak geografis yang menjauh
D. Proses Subnetting
- Menentukan jumlah subnet yang di hasilkan oleh subnetmask
- Menentukan jumlah host per subnetwork
- Menentukan subnet yang valid
- Menentukan alamat broadcast untuk setiap subnet
- Menentukan host-host yang valid untuk setiap subnet
255.128.0.0 | / 9 |
255.192.0.0 | / 10 |
255.224.0.0 | / 11 |
255.240.0.0 | / 12 |
255.248.0.0 | / 13 |
255.252.0.0 | / 14 |
255.254.0.0 | / 15 |
255.255.0.0 | / 16 |
255.255.128.0 | / 17 |
255.255.192.0 | / 18 |
255.255.224.0 | / 19 |
255.255.240.0 | / 20 |
255.255.248.0 | / 21 |
255.255.252.0 | / 22 |
255.255.254.0 | / 23 |
255.255.255.0 | / 24 |
255.255.255.128 | / 25 |
255.255.255.192 | / 26 |
255.255.255.224 | / 27 |
255.255.255.240 | / 28 |
255.255.255.248 | / 29 |
255.255.255.252 | / 30 |
3.
Perhitungan Subnetting
Tahapan yang harus kita lakukan dalam menghitung subnettingsebuah IP jaringan adalah:a.
Tentukan kelompok dari kelas IP jaringan yang akan di subnetting,gunamengetahui default mast nya (pembatas antara net bit dan host bit).contoh IP yang akan di subnetting adalah 198.10.9.9/24.Berdasarkan pengelompokan kelasnya IP ini berada pada kelompok IPkelas C dengan default mask 255.255.255.0IP 198.10.9.9/24 (
kelas C
)Default mask 255.255.255.0Default mask (biner) 11111111.11111111.11111111.00000000 b.
Analisis patokan pembagian jaringannya berdasarkan host maksimumyang di minta, atau subnet yang di kehendaki.1.
Patokan pembagian berdasarkan Host maksimum yang terpasangdalam sebuah subnet.Contohnya alamat pada poin A di atas akan di pecah menjadi subnetdengan syarat perangkat maksimum yang terpasang / subnet adalah62 perangkat. Maka kita dapat mulai menghitungnya denganmenggunakan rumus:
F. Rumus dan Cara Menghitung Subnetting
1. jumlah subnet = 2 dipangkatkan 32 - / (misalnya /24)
2. jumlah host per subnet = (2 dipangkatkan 32-/) - 2Contoh:
IP : 192.168.10.2/30
Tentukan:
a. Network ID
b. Jumlah Host Persubnet
c. Broadcast
d. Subnet Mask
jawab
1. Network ID
carilah jlmh subnet dahulu
jmlh subnet 2 pangkat 32-30
2 pangkat 2 = 4
subnet dari 192.168.10.2/30 adalah 192.168.10.0 sampai 192.168.10.4
jadi network IDnya adalah: 192.168.10.0
2. Jumlah Host per Subnet
= (2 pangkat 32-30) - 2
= (2 pangkat 2) -2
= 4 - 2
= 2
C. Broadcast adalah alamat terkahir dalam suatu network, jadi alamat broadcastnya adalah 192.168.10.4
D. Subnet Mask
/30 yaitu 255.255.255.252 dihitung dengan bilangan binner.
Sekian pembahasan Subnetting pada postingan saya kali ini, semoga bermanfaat.
Wassallamu'alaikum Wr. Wb.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar