Kamis, 07 September 2017

Mengenal Distro Linux


Assallamu'alaikum Wr. Wb. 

A. Pendahuluan 
     Hai sobat selamat pagi, pada kesempatan kali ini saya akan membahas secara singkat tentang Linux. Mari mengenal tentan OS Linux^_^

1. Pengertian 
     Linux adalah nama yang diberikan kepada sistem oeprasi komputer bertipe Unix. Linux merupakan salah satu contoh hasil pengembangan perangkat lunak bebas dan sumber terbuka utama. Seperti perangkat lunak bebas dan sumber terbuka lainnya pada umumnya, kode sumber Linux dapat dimodifikasi, digunakan dan didistribusikan kembali secara bebas oleh siapa saja.

2. Sejarah 
    Nama Linux sendiri diturunkan dari pencipta awalnya, LINUS TORVALDS, di Universitas Helsinki, Finlandia yang sebetulnya mengacu pada kernel dari suatu sistem operasi. Linux dulunya adalah proyek hobi yang dikerjakan oleh Linus Torvalds yang memperoleh inspirasi dariMinix.
Minix adalah sistem UNIX kecil yang dikembangkan oleh Andy Tanenbaum pada tahun 1987.
Sekarang Linux adalah sistem UNIX yang lengkap, bisa digunakan untuk jaringan (networking), pengembangan software, dan bahkan untuk sehari-hari. Linux telah digunakan di berbagai domain, dari sistem benam sampai superkomputer, dan telah mempunyai posisi yang aman dalam instalasi server web dengan aplikasi LAMP-nya yang populer.


3. Latar Belakang
    Banyak orang yang masih belum mengetahui Sistem Operasi Linux dan Distro2 apa saja yang ada di Linux. 

4. Maksud dan Tujuan
    Mengenalkan Sistem Operasi Open Source yaitu Linux kepada semua orang yang belum tau.

5. Hasil yang di Harapkan
    Agar masyarakat luas tau dan paham Sistem Operasi Open Source ini selain Windows, serta agar terbiasa menggunakan Linux. 

B. Alat dan Bahan
  • PC/Laptop
  • Koneksi Internet
C. Jangka Waktu Pelaksanaan Kegiatan
  • 1 Jam 
D. Proses dan Tahapan Pekerjaan

>> Kelebihan dan Kekurangan 

1. Kelebihan Linux 
  • Bersifat Open Source, bebas dan terbuka. Sehingga tidak perlu biaya untuk mendapatkannya. LISENSI FREE dan boleh di utak atik semaunya
  • Linux sekarang sudah mudah di operasikan, kalo dulu pengguna Linux identik dengan para Hacker, tapi sekarang orang awam pun sudah banyak yang menggunakannya 
  • Hampir semua aplikasi yang di jalankan di windows sudah ada aplikasi Linux nya yang di kembangjan oleh komunitas Linux atau juga bisa menggunakan software emulator
  • Memiliki pengamanan yang lebih unggul karena di desain multiuser sehingga apabila virus menyerang user tertentu, akan sangat sulit menyebar ke user lainnya.
  • Cocok untuk PC yang memiliki spesifikasi minimum karena Linux membutuhkan resource yang lebih kecil di bandignkan Windows.
  • Linux dapat berjalan di dua mode 
  • Jarang crash atau nge-hang yang mengharuskan kita untuk merestart komputer karena Linux lebih stabil
  • Memiliki komunitas di berbagai penjuru dunia 
  • Terdapat beragam pilihan seperti Ubuntu, Fedora, Debian, Centos, RedHat, Opensuse, Mandriva dan sebagainya.
2. Kekurangan Linux
  • Banyak user yang belum terbiasa menggunakan Linux.
  • Dukungan hardware dari vendor2 tertentu yang tidak terlalu baik pada Linux 
  • Proses installasinya tidak semudah windows 
  • Aplikasi di Linux belum se-ampuh Windows 
  • Bagi administrator sistem yang belum terbiasa dengan Unix-Like, maka mau tidak mau harus belajar dulu.
  • Struktur direktori dan hak akses yang membingungkan bagi user yang terbiasa menggunakan Windows.  
>> Berikut Ini Macam Distro Linux
1. Debian
    Debian adalah sistem operasi berbasis kernel Linux. Debian termasuk salah satu sistem operasi Linux yang bebas untuk dipergunakan dengan menggunakan lisensi GNU.Debian GNU/Linux adalah distro non komersial yang dihasilkan oleh para sukarelawan dari seluruh dunia yang saling bekerjasama melalui Internet. Distro ini menginginkan adanya semangat open-source yang harus tetap ada pada Debian. Kedinamisan distro ini membuat setiap rilis paket-paketnya di-update setiap waktu dan dapat diakses melalui utilitas apt-get. Apt-get adalah sebuah utilitas baris-perintah yang dapat digunakan secara dinamis untuk meng-upgrade sistem Debian GNU/Linux melalui apt-repository jaringan archive Debian yang luas. Milis dan forum debian selalu penuh dengan pesan-pesan baik mengenai bug, masalah, sharing, dll. Dengan adanya sistem komunikasi ini bug dan masalah keamanan pada tiap paket dapat dilaporkan oleh para pengguna dan pengembang Debian dengan cepat. Debian adalah ‘kernel independen’, yaitu sistem operasi Debian dikembangkan murni tanpa mendasarkan pada sistem operasi yang telah ada.Keuntungan dari Debian adalah upgradability, ketergantungan antar paket didefinisikan dengan baik, dan pengembangannya secara terbuka.




2. REDHAT
     Red Hat adalah distro yang cukup populer di kalangan pengembang dan perusahaan Linux. Dukungan-dukungan secara teknis, pelatihan, sertifikasi, aplikasi pengembangan, dan bergabungnya para hacker kernel dan free-software seperti Alan Cox, Michael Johnson, Stephen Tweedie menjadikan Red Hat berkembang cepat dan digunakan pada perusahaan. Poin terbesar dari distro ini adalah Red Hat Package Manager (RPM). RPM adalah sebuah perangkat lunak untuk memanajemen paket-paket pada sistem Linux kita dan dianggap sebagai standar de-facto dalam pemaketan pada distro-distro turunannya dan yang mendukung distro ini secara luas.


3. UBUNTU 
     Ubuntu adalah salah satu distribusi Linux yang berbasiskan pada Debian dan memiliki interface desktop. Proyek Ubuntu disponsori oleh Canonical Ltd (perusahaan milik Mark Shuttleworth). Nama Ubuntu diambil dari nama sebuah konsep ideologi di Afrika Selatan. “Ubuntu” berasal dari bahasa kuno Afrika, yang berarti “rasa perikemanusian terhadap sesama manusia”. Ubuntu juga bisa berarti “aku adalah aku karena keberadaan kita semua”. Tujuan dari distribusi Linux Ubuntu adalah membawa semangat yang terkandung di dalam Ubuntu ke dalam dunia perangkat lunak.
Ubuntu adalah sistem operasi lengkap berbasis Linux, tersedia secara bebas dan mempunyai dukungan baik yang berasal dari komunitas maupun tenaga ahli profesional. Ubuntu sendiri dikembangkan oleh komunitas sukarelawan Ubuntu dan kami mengundang Anda untuk turut serta berpartisipasi mengembangkan Ubuntu!
Komunitas Ubuntu dibentuk berdasarkan gagasan yang terdapat di dalam filosofi.
5. FEDORA 
    Fedora (sebelumnya bernama Fedora Core, terkadang disebut juga dengan Fedora Linux) adalah sebuah distro Linux berbasis RPM dan yum yang dikembangkan oleh Fedora Project yang didukung oleh komunitas pemrogram serta disponsori oleh Red Hat. Nama Fedora berasal dari karakter fedora yang digunakan di logo Red Hat. Pada rilis 1 sampai 6 distro ini bernama Fedora Core yang kemudian berubah menjadi Fedora pada rilis ke-7.
6. XANDROS
    Xandros Linux adalah sebuah distro Linux yang berdasarkan pada sistim KDE. Tampilannya sangat mirip dengan Microsoft Windows, jadi apabila dioperasikan sangat mudah dan nyaman. Tetapi, Xandros memiliki integrasi lebih baik dengan jaringan Windows, mampu menjalankan aplikasi OfficeXP, mampu meresize partisi NTFS saat instalasi, dll. Xandros juga bukan merupakan produk gratis tetapi komersial.
7. KNOPPIX
    Knoppix merupakan distro Linux live-cd yang dapat dijalankan melalui CD-ROM tanpa menginstalnya di hard-disk. Distro ini berbasis Debian Linux dan diciptakan oleh Klaus Knopper. Aplikasinya sangat lengkap dan cocok untuk demo atau belajar Linux bagi yang belum mempunyai ruang pada hard-disknya, dapat juga untuk CD rescue. Kelemahan dari knoppix adalah diperlukannya memori yang besar untuk menggunakan modus grafisnya yaitu 96 MB walaupun bisa juga dijalankan pada memori 64 MB dengan swap pada hard-disk seperti pengalaman penulis tapi Anda perlu sedikit bersabar. Distro ini berbasis Debian GNU/Linux.
8. SLACKWARE
    Distro ini merupakan distro buatan Patrick Volkerding dari Slackware Linux, Inc. yang terkenal pertama kali setelah SLS. Slackware merupakan salah satu distro awal, dan merupakan yang tertua yang masih dikelola Tujuan utama Slackware adalah stabilitas dan kemudahan desain, serta menjadi distribusi Linux yang paling mirip Unix,sederhana, stabil, mudah dikustom, dan didesain untuk komputer 386/486 atau lebih tinggi. Distro ini termasuk distro yang cryptic dan manual sekali bagi pemula Linux, tapi dengan menggunakan distro ini beberapa penggunanya dapat mengetahui banyak cara kerja sistem dan distro tersebut. Slackware adalah tertua yang masih tegar bertahan di segala jaman. Baru-baru ini merilis generasi barunya Slackware versi 11 diantara gelombang peluncuran distro-distro besar lainnya seperti Mandriva 2007 dan tidak lama lagi Fedora 6.

Untuk distro yang lainnya silahkan baca http://mydistrolinux5.blogspot.co.id/ 

>> Spesifikasi Minimal Installasi Sistem Operasi Linux :
  • Prosesor Pentium Dual Core atau yang lebih tinggi
  • Minimum RAM 1 Gb (sebaiknya minimal 2 Gb)
  • Kartu VGA dengan memori minimal 256 Mb atau yang lebih besar
  • Ruang harddisk (untuk partisi) minimal 20 Gb (sebaiknya 40 Gb)
  • Koneksi internet dengan kuota bandwidth minimal 500 Mb.
E. Hasil yang Di Dapatkan
     Saya sebagai pengguna Linux yang awam jadi tau jika Sistem Operasi tidak hanya Windows saja tetapi juga masih ada banyak Sistem Operasi selain Windows salah satunya Linux, dan ternyata sangat mudah mengoperasikan SO Linux ini tergantung pada selera masing2 orang. 

F. Temuan Permasalahan
    Saya menemukan masalah yaitu saya sebelumnya mengira jika Linux tidak mempunyai turunan/distro, saya kira hanya namanya Linux saja.

G. Kesimpulan
     Dapat di simpulkan bahwa tidak semua orang paham dan mengerti tentang SO Linux dan Distronya, kebanyakan orang hanya tinggal menggunakan saja Sistem Operasi yang di Install di perangkat Laptop/PC nya termasuk saya, hehehe. 

H. Referensi 
Sekian yang dapat saya bahas di postingan saya kali ini mengenai mengenal Distro Linux jika ada kekurangan silahkan bisa di tambahkan di kolom komentar. Semoga bermanfaat^_^



Wassallamu'alaikum Wr. Wb. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar